MATA INDONESIA, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus meneguhkan perannya sebagai pelayan umat Islam dan mitra pemerintah serta hindari menjadi buzzer.
Hal itu diungkapkan Ketua MUI Kiai Muhmmad Cholil Nafis melalui pernyataan tertulis di akun media sosialnya yang dilihat Senin 22 November 2021.
Kiai Cholil saat ini umat Islam berharap MUI menjadi lebih baik dan meneguhkan kedua perannya tersebut.
“Munculnya berita2 lama, baik yang pro ataupun yang kontra bagian dari kritik dan harapan umat agar MUI lebih baik dan meneguhkan perannya sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah,” ujar Kiai Cholil.
Lelaki kelahiran Sampang, Madura tersebut meminta MUI tidak menjadi buzzer demi menghadapi buzzer yang ada. Artinya jangan menjadi jahat karena orang lain jahat.
Hal itu menanggapi banyaknya sorotan terhadap MUI belakangan mulai dari anggotanya yang terlibat terorisme dan upaya menjadi buzzer bagi Anies Baswedan.