Muhammadiyah Sebut Covid-19 Melandai Karena Kesungguhan Pemerintah dan Masyarakat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA Muhammadiyah menegaskan melandainya Covid-19 di Indonesia merupakan buah dari kesungguhan pemerintah dan kekuatan masyarakat termasuk Muhammadiyah.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir saat acara Milad Muhammadiyah ke-109, Kamis 18 November 2021.

“Bangsa Indonesia harus bangkit dari pandemi dan sigap menyelesaikan masalah-masalah negeri. Indonesia memiliki potensi dan peluang yang positif untuk bangkit dari pandemi dan menyelesaikan persoalan negeri,” ujar Haedar.

Haedar menegaskan banyak potensi anak negeri yang hebat dan berprestasi hingga manca negara seperti halnya Presiden Jokowi yang mendapat mandat memimpin Presidensi G20 tahun 2021-2022.

Dia menegaskan Muhammadiyah mengapresiasi prestasi tersebut dan menjadikannya sebagai modal penting untuk membangun optimisme dan peluang positif agar Indonesia semakin proaktif di tingkat global.

Haedar mengajak seluruh elemen masyarakat segera menyelesaikan pandemi dan masalah negeri secara simultan dan bersama-sama.

Menurutnya, Indonesia akan gagal bangkit, jika semua pihak lebih mengutamakan kepentingan diri, kroni, golongan, dan kepentingan sendiri-sendiri. Indonesia akan gagal maju manakala para pihak bercerai-berai dan silang-sengketa tak berkesudahan dalam sangkar-besi keangkuhan kuasa dan egoisme kelompok yang merah menyala.

Indonesia, menurut Haedar, harus dibawa maju bersama dalam semangat persatuan Indonesia dan kepribadian bangsa. Kemajuan dan keunggulan Indonesia harus memiliki fondasi yang kokoh berlandaskan konstitusi, dasar negara Pancasila, serta nilai-nilai luhur agama dan kebudayaan yang hidup dan mendarah-daging dalam jatidiri bangsa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini