Mudik Natal dan Tahun Baru? Waspada Badai Phanfone

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA - Buat kalian yang memilih mudik saat momen Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, harus waspada dengan potensi siklon tropis Phanfone yang mengakibatkan badai besar dan gelombang tinggi di laut.

Peringatan waspada ini disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Selasa 24 Desember 2019. Siklon tropis Phanfone ini diperkirakan akan berdampak pada ketinggian gelombang di Samudra Pasifik utara dan Halmahera hingga Papua.

Jangan main-main, ukuran badai ini terbilang besar, disertai angin kencang dan gumpalan awan mengerikan. Hujan juga dipastikan bakal turun selama berjam-jam, bahkan berhari-hari yang mengakibatkan potensi banjir serta tanah longsor.

Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengingatkan para nakhoda kapal khususnya yang menjadi armada angkutan laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama pelayarannya.

Peringatan ini juga berlaku bagi para penumpang agar memahami bila berada pada kondisi cuaca yang kurang baik dan jangan memaksa berangkat jika cuaca tidak bersahabat.

Kemenhub juga mengimbau agar para Nakhoda memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti Perahu Nelayan (mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m). Kemudian Kapal Tongkang (mewaspadai kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini