Mudahkan Penumpang, Sriwijaya Air Sediakan Rapid Test

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Memasuki periode new normal corona (covid-19), maskapai Sriwijaya Air menyediakan rapid test bagi para calon penumpang.

“Sriwijaya Air menyediakan Rapid Test ini agar semakin memudahkan para calon penumpang transportasi udara untuk memenuhi aturan wajib yang berlaku dalam melaksanakan penerbangan,” ujar Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena dalam keterangan pers yang diterima Mata Indonesia, Rabu 17 Juni 2020.

Terdapat lima titik pelaksanaan Rapid Test yaitu Sriwijaya Air Tower di Cengkareng, Sales Office Sriwijaya Air Melawai di Jakarta, Sales Office Sriwijaya Air di Makassar hingga Sales Office Sriwjaya Air di Pontianak.

“Dan atas jalinan kerjasama dengan UPBU Bandara Domine Eduard Osok, fasilitas ini juga tersedia di Sorong,” kata Jefferson.

Fasilitas ini juga sudah dimulai dan terbuka untuk umum sehingga siapapun yang membutuhkan Rapid Test bisa langsung datang di lima lokasi pelaksanaannya tersebut. Dan untuk harganya pun sangat terjangkau.

“Yang Jakarta, Cengkareng, Pontianak dan Makassar tarif rapid testnya sebesar Rp 300.000,” ujarnya.

Jefferson pun mengajak calon penumpang jasa transportasi udara untuk memanfaatkan fasilitas tersebut agar semakin memudahkan rencana perjalanannya.

“Fasilitas Rapid Test ini akan segera kami sediakan pada beberapa Sales Office Sriwijaya Air lainnya,” ujarnya.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Corporate Communication Sriwijaya Air dengan alamat: Sriwijaya Air Tower lantai 7, Jalan Atang Sanjaya No. 21, Cengkareng. Atau bisa lewat email: [email protected] dan telepon: 021-29279777.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini