Mourinho Tak Setuju Liga Premier Inggris Dapat Vaksin Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho tak setuju pemain-pemain Liga Premier Inggris dapat vaksin Covid-19. Menurut dia, masih ada banyak orang yang lebih berisiko.

Saat ini penyuntikan vaksin Covid-19 mulai dilakukan di beberapa negara, termasuk Inggris. Saat ini di Negeri Ratu Elizabeth ditemukan varian baru Covid-19 yang konon lebih mudah menular.

Sebelumnya, Liga Premier Inggris sempat dihentikan karena penyebaran Covid-19 yang tinggi pada Maret lalu. Selain itu, angka kasus positif di Liga Premier Inggris juga mengalami peningkatan.

“Saya tak setuju, mungkin terdengarnya kontroversial. Mungkin orang-orang tak sependapat dengan saya,” ujar Mourinho, dikutip dari Football London, Senin 25 Januari 2021.

“Ada banyak orang yang lebih berisiko dibandingkan kami, dan khususnya pesepakbola yang masih muda. Saya merasa, orang-orang yang ada di garda terdepan setiap hari, tenaga kesehatan, dan orang-orang berusia lanjut, tentu saja mereka harus didahului. Tapi ini hanya pendapat saya saja,” katanya.

Per 24 Januari 2021, tercatat ada 3,65 juta kasus Covid-19 di Inggris dengan penambahan rata-rata harian sebanyak 30 ribu. Total ada 97.939 korban meninggal dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini