Moto GP Catat Kasus Pertama Covid19 Tapi Seri Brno Tak Dibatalkan

Baca Juga

MATA INDONESIA, BRNO – Penyelenggaraan Moto GP mencatat kasus positif Covid19 pertama di seri Brno, Ceko, Minggu 8 Agustus 2020. Namun, balapan sepeda motor bergengsi itu tidak dibatalkan hanya Dorna Sports sebagai pengelola melakukan pengetatan pengunjung ke dalam arena Moto GP, terutama di paddock.

Sebab, kasus pertama tersebut menulari anggota kru TV Dorna Sports, sehingga mereka yang mendapat izin masuk paddock akan diperketat, mulai minggu ini.

Selain itu, mereka yang masuk paddock harus dipastikan negatif Covid19 berdasarkan hasil tes. Sementara tes suhu tubuh akan dilakukan secara rutin.

Paddock juga menyebarkan aplikasi lacak dan jejaknya sendiri. Selain itu mereka yang berada di lingkungan itu harus mengindari kontak fisik dengan cara apa pun sehingga mengurangi kemungkinan penyebaran virus.

Kru kru TV Dorna Sports seperti dilansir motorsport.com ketahuan positif terinfeksi virus corona penyebab Covid19 pada Sabtu 7 Agustus 2020.

Setelah menemukan kasus pertama, Dorna mengonfirmasi satu kasus tersebut diketahui usai melakukan 5.500 tes kepada semua personel paddock di balapan Andalusia dan latihan bebas di Brno, Ceko.

Berdasarkan hasil tersebut kru TV Dorna Sports langsung diisolai di hotel tempat mereka menginap.

Krisis Covid19 telah memaksa MotoGP mengubah kalendernya, dari jadwal asli 20 balapan menjadi hanya 14 putaran saja yang dilakukan di Eropa.

Sejumlah seri tahun ini, seperti Argentina, Thailand dan Malaysia secara mendadak dibatalkan, padahal saat pembukaan ketiga agenda tersebut masih tercatat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Media Sosial sebagai Alat Propaganda: Tantangan Etika dalam Pengelolaan oleh Pemerintah

Mata Indonesia, Jakarta - Di era digital, media sosial telah menjadi saluran utama komunikasi massa yang memfasilitasi pertukaran informasi dengan cepat. Dalam kerangka teori komunikasi, media sosial dapat dilihat sebagai platform interaksi yang bersifat dialogis (two-way communication) dan memungkinkan model komunikasi transaksional, di mana audiens tidak hanya menjadi penerima pesan tetapi juga pengirim (prosumer). Namun, sifat interaktif ini menghadirkan tantangan, terutama ketika pemerintah menggunakan media sosial sebagai alat propaganda.
- Advertisement -

Baca berita yang ini