MATA INDONESIA, JAKARTA – Hujan deras yang menguyur Jakarta selama hampir tiga jam membuat kawasan ring satu seperti Monas, Istana Negara dan sekitarnya terrendam air setinggi 20-30 sentimeter. Hal itu menunjukkan ketidaksigapan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sebab sampah plastik yang diduga kuat bekas digunakan para pengunjuk rasa adalah biang keroknya. Monas selama ini sering digunakan berbagai aksi unjuk rasa mulai yang menghadirkan ratusan ribu orang hingga puluhan saja.
Timbunan sampah di jalan air juga pernah mengakibatkan banjir 2014 di lingkungan yang sama. Gorong-gorong jalan air ditemukan berkilo-kilo bungkus kabel sehingga menghambat jalan air.
Dengan pengalaman tersebut seharusnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih siap lagi menghadapi curah hujan yang deras, seperti Jumat 24 Januari 2020 ini. Bukan menunggu menjadi banjir baru bergerak mengatasinya.
Pada 3 Januari 2020, Presiden Jokowi sempat melihat pompa dan Waduk Pluit. Ternyata peralatan penanggulangan banjir dalam keadaan baik semua.
Pompa dan waduk Pluit itu adalah untuk menanggulangi banjir di kawasan Monas dan sekitarnya.