Mobil Pikup Terjun Ke Jurang di Ciamis, 8 Penumpang Tewas

Baca Juga

MATA INDONESIA, CIAMIS-Delapan orang meninggal dunia, usai satu unit mobil pikap yang diketahui mengangkut belasan warga Majalengka, terjun ke jurang di wilayah Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin 8 Agustus 2022.

Camat Sukamantri Makmun saat dihubungi wartawan mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi tepatnya di Dusun Cimara, Desa Cibeureum.

“Dari informasi yang diterima, itu adalah rombongan dari Jatiwangi, Majalengka yang mau menghadiri hajatan,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa lokasi kecelakaan konturnya berkelok dan jalannya menurun. Saat melewati lokasi kejadian, sopir diduga hilang kendali hingga akhirnya pikap terjun ke jurang.

Saat mengalami kecelakaan, pikap itu membawa cukup banyak penumpang. “Ada 17 orang,” ungkapnya.

Dari data yang diterimanya, delapan orang penumpang meninggal dunia. Sejumlah penumpang lainnya mengalami luka.

Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan bahwa pihaknya masih berupaya melakukan evakuasi di tempat kejadian perkara.

“Proses evakuasi masih berjalan. Setelah itu, kami baru akan melakukan olah TKP,” kata dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini