Mobil Pertama Orang Indonesia Bakal Dibawa Pulang dari Belanda

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Dianggap sarat nilai sejarah, pemerintah mencoba memulangkan mobil pertama orang Indonesia yang kini ada di Museum Louwman, Belanda ke Tanah Air.

Raja Kasunanan Surakarta Pakubuwono X tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang memiliki mobil merek Benz Victoria Phaeton keluaran tahun 1894, dengan biaya sekitar 10.000 Gulden. Benz Victoria Phaeton adalah mobil roda empat pertama di dunia.

Kepala Museum Nasional, Siswanto, mengatakan, pemerintah berupaya membawa kembali barang bersejarah itu ke Indonesia. Terlebih saat ini di Museum Nasional sudah ada replika mobil pertama di dunia, Benz-Patent Motorwagen, hasil sumbangan Mercedez Benz. Jika berhasil membawa Benz Victoria Phaeton ke Indonesia, tentunya bisa memperkaya perbendaharaan sejarah di Indonesia.

“Tadi sudah saya laporkan ke pak Dirjen Kebudayaan, supaya gimana kalau itu (Benz Victoria Phaeton) juga bisa dipulangkan, karena itu sejarah pertama kali mobil di Indonesia,” katanya.

Semuanya kata dia sedang diupayakan karena ini merupakan sejarah juga. Apalagi sudah ada kakaknya tertua di Museum Nasional. “Itu memudahkan kami bernegosiasi dengan pihak museum yang ada di Belanda,” ujarnya.

Namun untuk memulangkan Benz Victoria Phaeton ke Indonesia bukan perkara mudah. Sebab urusannya bukan lagi dengan pihak Mercedes-Benz, melainkan harus dengan pihak Museum Louwman, yang artinya harus berurusan dengan pemerintah Belanda.

“Artinya kita harus mencari celah supaya mereka bisa mengikhlaskan atau bisa saja mereka beri persyaratan. Lalu secara hukum, termasuk secara pendanaan harus dipikirkan. Prosesnya seperti itu. Namanya repatriasi dari koleksi Indonesia yang ada di museum luar negeri,” kata Siswanto.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini