MATA INDONESIA, JAKARTA -Istana Kepresidenan akan mengadopsi kendaraan mobil listrik. Termasuk di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di kawasan Kalimantan.
Bedanya, langkah elektrifikasi ini mencangkup kendaraan roda empat juga atau tak hanya sepeda motor. ”Kalau kendaraan roda empat itu ke IKN yang listrik. Yang di sini (Istana di Jakarta) sebatas roda dua. Dan walaupun kami akan beli mobil listrik, itu kami akan lakukan di IKN secara bertahap, 2023-2024,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Selasa 6 September 2022.
Bukan hanya di IKN Nusantara, Heru mengatakan lima istana kepresidenan yang di Indonesia saat ini sudah mulai memakai EBT, yaitu Jakarta, Bogor, Cipanas, Yogyakarta, dan Tampaksiring.
“Psokan listriknya renewable dan sudah mulai. dari kemarin diawali di Bogor, Cipanas dan sekarang di Jakarta, suplai dari Kamojang sudah 100 persen, dengan diterima sertifikat itu sudah 100 persen menggunakan EBT,” kata dia.
“Termasuk di Bali dan Yogya,” jelas Heru.
Sebelumnya, ia mengatakan bahwa Istana Kepresidenan akan menjadi bagian dalam memerangi perubahan iklim, melalui perubahan sumber aliran listrik di Istana Kepresidenan yang berbasis pada energi baru terbarukan (EBT) dengan emisi karbon nol/zero carbon emission.