MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui program tol laut gagal di masa jabatannya. Budi pun minta tolong INSA.
“Selama saya jadi menteri hampir empat tahun melihat bahwa tol laut belum maksimal,” kata Budi saat di Jakarta, Jumat 19 Juni 2020.
Dia mengungkapkan faktor kegagalan program tersebut adalah angkutan balik dari wilayah timur ke barat Indonesia belum optimal.
Menurut Budi, wilayah timur Indonesia padahal memiliki komoditas yang kompetitif dan dibutuhkan di Pulau Jawa, seperti ikan, rumput laut dan kayu.
Mengatasi hal itu Budi seperti dilansir antara meminta peran INSA untuk mencari komoditas wilayah timur yang bisa diangkut sebagai ketersediaan logistik untuk wilayah barat.
Dengan demikian, Menhub menuturkan selain mendapatkan logistik untuk diangkut, juga bisa membuka kesempatan lapangan kerja, bahkan menjadi bisnis.
Namun, Menhub memastikan saat ini sembilan bahan pokok sudah hadir di wilayah timur serta disparitas harga yang sudah berupaya ditekan hingga tidak jauh berbeda dengan di Pulau Jawa.