MATA INDONESIA, PAPUA – Polri memastikan kondisi wilayah Mimika, Papua telah perlahan-lahan kondusif, setelah peristiwa penembakan tiga karyawan PT Freeport yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Senin 30 Maret 2020 lalu.
Dalam insiden itu, ketiga karyawan Freeport yang menjadi korban kebiadaban OPM adalah Ucok Simanungkalit (52), dan dua WNA yakni Graeme Thomas Weal (57) serta Jibril MA Bahar (49).
“Situasi Mimika saat ini pasca peristiwa penembakan sudah kondusif dan telah dikendalikan aparat. Aktivitas sudah berjalan normal,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa 31 Maret 2020.
Ia memastikan, TNI dan Polri bersiaga penuh bilamana KKB OPM kembali berulah dan meresahkan masyarakat Mimika, maupun pekerja di PT Freeport.
Sementara anggota Polri dan TNI lainnya saat ini tengah memasuki wilayah pedalaman hutan untuk memburu Joni Botak, yang disebut sebagai aktor utama penembakan tiga karyawan PT Freeport.
“TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Joni Botak ke dalam hutan di Kuala Kencana yang merupakan kawasan perkantoran dan permukiman PT. Freeport Indonesia yang berada di dataran rendah Timika,” ujar Argo.