Militer AS: Ada Penampakan UFO di Langit Amerika

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Keberadaan piring terbang atau UFO kembali menjadi sorotan masyarakat dunia, khususnya Amerika Serikat (AS). Terungkap ada tiga video yang memperlihatkan UFO sedang terbang di langit Amerika.

Dalam video tersebut pilot membuntuti beberapa obyek terbang yang tak teridentifikasi. Pesawat misterius itu bergerak dalam kecepatan luar biasa, terbang tinggi tanpa terlihat adanya sayap, mesin atau apapun itu.

Di salah satu video, obyek itu mendadak terlihat di ketinggian 80 ribu kaki, kemudian bergerak cepat menuju laut sebelum akhirnya berhenti di ketinggian 20 ribu kaki dan melayang-layang.

Joseph Gradisher selaku juru bicara Angkatan Laut AS menyatakan pihaknya menganalisis penampakan itu dengan seksama dan menginvestigasi apa sebenarnya benda terbang bersangkutan.

“Angkatan Laut mempertimbangkan fenomena yang terlihat di tiga video tersebut sebagai tidak teridentifikasi,” ujar Joseph, mengutip dari Live Science.

Artinya, obyek terbang itu tidak diketahui jenisnya alias UFO dan merupakan sesuatu yang nyata. Joseph mengakui pula bahwa tiga video bersangkutan tidak seharusnya dirilis untuk publik.

Menurut Black Vault, platform pembocor informasi rahasia pemerintah, video tersebut dirilis oleh mantan pegawai Pentagon yang meminta izin untuk membagikannya ke lembaga pemerintah. Ia diizinkan dengan catatan hanya untuk penggunaan di kalangan pemerintah sebelum bocor ke internet.

Obyek yang tidak terindentifikasi atau UFO ini belum tentu milik alien. Tapi dipastikan tidak bisa dijelaskan dengan pengetahuan soal pesawat terbang yang ada saat ini.

 

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini