Mike Tyson Tantang Mayweather Jr Duel di Jalanan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Mantan juara dunia kelas berat tinju Mike Tyson menantang petinju Floyd Mayweather Jr duel di pertarungan jalanan.

Sebelumnya memang keduanya beberapa kali perang kata-kata. Salah satunya terjadi pada 2015 ketika Mayweather mengklaim sebagai petinju terhebat sepanjang sejarah. Mantan juara dunia kelas welter itu bahkan mengklaim lebih hebat dari Muhammad Ali.

Dalam wawancara dengan GQ Sports, Tyson tanpa ragu mengatakan bisa mengalahkan Mayweather, terutama jika pertarungan terjadi di jalanan. “Saya pikir saya akan menghajar Mayweather di pertarungan jalanan,” ujarnya.

“Jika badan saya seukuran Mayweather, mungkin dia bisa mengalahkan saya. Dia punya teknik yang bagus, dia memang petarung hebat di kelasnya,” kata petarung berjuluk ‘Si Leher Beton’ itu.

Lebih lanjut Tyson masih tidak suka dengan pernyataan Mayweather yang mengklaim lebih hebat daripada Muhammad Ali. Tyson mengatakan kehebatan Ali tidak akan bisa ditandingi petinju lain.

Menurutnya, kehebatan adalah tidak menutup diri dari orang-orang. Kehebatan adalah soal diterima oleh semuanya.

Setelah sempat bangkrut usai pensiun dari dunia tinju, Tyson kini mulai menjalani karier sebagai pebisnis. Tyson saat ini berbisnis ganja dengan membangun Tyson Ranch di California, Amerika Serikat.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini