MATA INDONESIA, JAKARTA – Raksasa teknologi AS, Microsoft berhasrat untuk mengakuisisi Tiktok. Menurut rumor, Tiktok bakal dihargai dengan duit yang kisaran bisa mencapai puluhan miliar dolar AS.
Melansir Ubergizmo, Microsoft sudah memberi konfirmasi mengenai rencana akuisisi operasional TikTok di Amerika Serikat (AS). Dan apabila negosiasi menemui titik temu, pembicaraan kedua belah pihak kemungkinan bakal rampung pada 15 September 2020 mendatang.
“Diskusi dibangun berdasarkan pemberitahuan yang dibuat oleh Microsoft dan ByteDance kepada Komite Investasi Asing di Amerika Serikat. Kami sedang mengeksplorasi proposal awal ByteDance,'” ujar pihak Microsoft, Selasa 4 Agustus 2020.
Selain AS, Microsoft juga akan mengambil alih wilayah operasional TikTok yang berada di Kanada, Australia dan Selandia Baru.
Kemudian jika terjadi kesepakatan, Microsoft sangat terbuka untuk mengundang investor lain asal AS untuk bergabung meski secara minoritas dalam pembelian operasional TikTok.
Langkah akuisisi TikTok oleh Microsoft ini sebenarnya adalah imbas dari ‘gertakan’ Presiden AS Donald Trump untuk memblokir TikTok. Trump memberi toleransi waktu selama 45 hari kepada ByteDance.
Upaya Trump ini menjadi puncak dari kekhawatiran keamanan nasional AS atas sejumlah data pribadi yang ditangani TikTok. Data-data itu diduga dibocorkan TikTok ke Partai Komunis Cina.
Di sisi lain, malah menjadi pukulan bertubi-tubi bagi perusahaan yang berbasis di Beijing tersebut. Sebelumnya saat dicekal di India, TikTok dikabarkan merugi hingga 6 miliar dolar AS atau setara Rp 87 triliun.
Yang pasti, kisruh antara AS dan Cina ini benar-benar menempatkan TikTok dalam posisi dilematis. Kemungkinan terburuk, kalau batal diakuisisi dan diboikot AS, tak bisa dibayangkan berapa besar kerugiannya?