Messi Takkan Pernah Bisa Saingi Maradona, Titik!

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Meskipun berhasil menjuarai titel internasional pertama bersama Argentina, Lionel Messi takkan pernah bisa menyamai atau menyaingi Diego Maradona.

Setelah sekian lama menanti, Messi akhirnya bisa meraih gelar bersama Argentina. Dia memimpin Albiceleste menundukkan Brasil 1-0 di final Copa America 2021.

Messi baru bisa mempersembahkan gelar untuk Argentina di penghujung kariernya atau di usia 34 tahun. Sebelumnya, dia mendapatkan kritikan tajam karena dituding tidak nasionalis.

Pasalnya, Messi hanya mampu memberikan gelar di level klub bersama Barcelona. Dia memenangkan total 35 titel bersama klub asal Katalunya tersebut.

Ayah tiga anak itu menyandang beban berat di pundaknya. Pasalnya, dia selalu dibandingkan dengan legenda Argentina, Maradona, salah satu pesepakbola terbaik sepanjang sejarah.

Maradona mampu membawa Argentina juara Piala Dunia 1978. Kini, La Pulga setidaknya bisa disandingkan dengan Maradona karena bisa memberikan gelar Copa America.

Tapi, Mario Kempes tak sepakat. Pria yang juga berperan besar membawa Argentina juara Piala Dunia 1978 itu mengatakan, berapa pun gelar yang dimenangkan Messi, takkan bisa menyamai atau menyaingi Maradona.

“Messi sedikit kurang beruntung bahwa dia adalah pengganti Maradona. Sulit untuk keluar dari bayang-bayang Maradona,” ujar Kempes, dikutip dari Marca, Rabu 14 Juli 2021.

“Jika Messi ingin lebih baik dari Maradona, dia takkan bisa melakukannya meskipun dia memenangkan empat kali Piala Dunia beruntun. Apalagi dia belum bisa menjuarai Piala Dunia,” katanya.

“Tidak peduli berapa pun jumlah gelar yang dia menangkan atau gelar apa yang dia menangkan, dia tak bisa dibandingkan dengan Maradona,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Tinggal Menunggu Hari, Pengamat Politik Ingatkan 12 Kerawanan Ini

Penyelenggaraan Pilkada serentak pada 27 November mendatang mendapat sambutan positif, terutama dalam hal efisiensi biaya dan penyelarasan pembangunan. Menurut Yance...
- Advertisement -

Baca berita yang ini