Patut Dicontoh! Messi Setop Rekannya yang Hina Brasil

Baca Juga

MATA INDONESIA, RIO DE JANEIRO – Apa yang dilakukan Lionel Messi ini patut dicontoh. Dia meminta rekan setimnya, Rodrigo De Paul berhenti menghina Brasil.

Argentina merayakan keberhasilan menjuarai Copa America 2021 dengan penuh suka cita. Para pemain melakukan selebrasi dan menyanyikan lagu (chant) setelah mengalahkan Brasil 1-0, Minggu 11 Juli 2021 WIB.

Kemenangan Argentina ditentukan melalui gol tunggal Angel Di Maria. Ini merupakan gelar Copa America pertama setelah tahun 1993. Selain itu, gelar ini memiliki arti penting bagi Messi karena merupakan gelar pertamanya bersama Albiceleste.

Para pemain berkumpul setelah pertandingan berakhir. Mereka menunggu seremoni pengalungan medali dan penyerahan trofi. Messi dkk. bernyanyi dan melompat-lompat merayakan keberhasilan mereka.

Dalam sebuah rekaman video, tampak semua pemain bernyanyi penuh semangat. Hanya saja, De Paul menyanyikan lagu yang menghina Brasil. Sontak, Messi berhenti menyanyi dan meminta agar pemain yang kini bergabung dengan Atletico Madrid itu menghentikan ejekan kepada tim Samba.

Meski demikian, insiden itu tak mengurangi kebahagiaan Messi yang akhirnya bisa memenangkan gelar pertamanya bersama Argentina.

“Saya ingin mendedikasikan kesuksesan ini untuk keluarga yang selalu memberikan saya kekuatan terus maju, untuk teman-teman yang sangat saya cintai, untuk semua orang yang selalu mendukung kami terutama 45 juta orang Argentina yang mengalami masa-masa buruk di tengah virus ini,” kata Messi, dikutip dari Marca, Rabu 14 Juli 2021.

“Gelar ini untuk kalian semua dan tentu saja untuk Diego Maradona yang pasti terus mendukung kami dimana saja dia berada saat ini,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini