Messi Tak Masuk Tim Terbaik Dunia versi L’Equipe

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lionel Messi tak masuk dalam daftar tim terbaik yang berisikan 11 pemain versi L’Equipe. Posisi Messi ditempati Robert Lewandowski yang tahun lalu tampil luar biasa.

Messi gagal membawa Barcelona meraih satu gelar pun musim lalu. Bahkan, kekalahan 2-8 dari Bayern Muenchen di Liga Champions menjadi sorotan. Untuk level personal, Messi tetap oke dengan mencetak 31 gol di semua kompetisi.

Dengan torehan 31 gol tak cukup membawa Messi masuk ke daftar tim terbaik versi L’Equipe. Dengan formasi 4-4-2, lini depan ditempati Cristiano Ronaldo dan Lewandowski.

Lewandowski tampil impresif musim lalu dengan membawa Bayern meraih treble winner sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions dan Bundesliga.

Di lini tengah, ada nama Kevin de Bruyne, Neymar, Joshua Kimmich, dan Thiago. Di lini belakang ada nama-nama seperti Virgil van Dijk, Alphonso Davies, Tren Alexander-Arnold, dan Sergio Ramos. Posisi penjaga gawang ditempati Manuel Neuer.

Tim terbaik versi L’Equipe

Kiper: Manuel Neuer (Bayern Muenchen)
Bek: Alphonso Davies (Bayern Muenchen), Sergio Ramos (Real Madrid), Virgil van Dijk (Liverpool), Trent Alexander-Arnold (Liverpool)
Gelandang: Thiago Alcantara (Bayern Muenchen/Liverpool), Joshua Kimmich (Bayern Muenchen), Kevin de Bruyne (Manchester City), Neyma (PSG)
Penyerang: Robert Lewandowski (Bayern Muenchen), Cristiano Ronaldo (Juventus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini