MATA INDONESIA, BARCELONA – Lionel Messi tak kecewa Josep Bartomeu tak lagi menjadi presiden Barcelona. Messi mengaku ditipu berkali-kali oleh Bartomeu.
Messi dan Bartomeu berseteru di awal musim ini. Messi menyebut, Bartomeu berjanji akan membiarkan dirinya hengkang dari Barcelona kapan saja dan dengan status bebas transfer.
Lantas, Messi mengungkapkan keinginannya hengkang pada Agustus lalu. Pemain asal Argentina itu mengaku punya klausul khusus yang sudah disetujui Bartomeu bahwa dirinya bisa hengkang kapan saja dengan status bebas transfer.
Pada kenyataannya, Bartomeu menentang keinginan Messi. Dia menyebut, klausul khusus tersebut masa berlakunya sudah habis pad Juni. Sementara Messi berkilah, masa berlakunya diperpanjang karena kompetisi sempat terhenti sekitar tiga bulan karena pandemi Covid-19.
Pada akhirnya Messi mengalah dan memilih bertahan di Barcelona setidaknya hingga kontraknya habis pada Juni 2021. Sebenarnya Messi bisa membawa masalah ini ke pengadilan, tapi pemain 33 tahun itu tak ingin berhadapan dengan klub yang dicintainya di meja hijau.
“Saya sudah berkali-kali mengatakan kepada Bartomeu bahwa saya ingin hengkang. Dia sudah berjanji yang pada akhirnya tak ditepati. Dia menipu saya berkali-kali,” ujar Messi, dikutip dari Marca, Senin 28 Desember 2020.
Bartomeu sudah mengundurkan diri dari posisinya sebagai presiden. Barcelona sedang mencari presiden baru dan sudah ada beberapa kandidat, termasuk wajah lama seperti Joan Laporta. Messi mengaku, tak ingin mendukung kandidat mana pun.
“Saya tak ingin memposisikan diri saya dengan kandidat mana pun, terutama mereka yang menyebut saya punya kekuatan mengatur klub. Lagi pula tidak ada kandidat yang menghubungi saya. Siapa pun yang menang, ada tugas berat menanti,” tuturnya.
