Kasus Virus Corona Kembali Meningkat di Cina, Pengiriman Vaksin CoronaVac ke Turki Tertunda

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Rencana Turki melakukan vaksinasi virus corona terhadap warganya terpaksa tertunda. Hal ini dikarenakan pengiriman pertama vaksin virus corona Sinovac dari Cina ditunda selama 1-2 hari.

Tertundanya pengiriman vaksin Sinovac lantaran melonjaknya kasus virus corona di ibu kota Cina, Beijing dan ditemukannya kasus di Bea Cukai kota itu. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca melalui akun Twitter-nya.

Ankara telah menyetujui pembelian 50 juta dosis vaksin CoronaVac dari perusahaan farmasi Cina, Sinovac dan pengiriman pertama dari 3 juta dosis rencananya tiba pada Senin (28/12).

“Karena alarm COVID-19 di Beijing dan kasus COVID-19 di bea cukai Beijing, mobilitas di bea cukai untuk sementara waktu ditangguhkan. Karena itu, kedatangan vaksin kami yang semestinya diberangkatkan setelah operasi bea cukai akan terlambat 1-2 hari,” tulis Koca di akun Twitternya, melansir Reuters, 28 Desember 2020.

Selain vaksin buatan perusahaan farmasi Sinovac, Turki dilaporkan akan mendapatkan 4,5 juta dosis vaksin yang dikembangkan oleh BioNTech dan Pfizer, dengan opsi mendapatkan 30 juta dosis lain.

Beijing kembali memperketat pembatasan terkait virus corona, menyusul perjalanan massal warga Cina selama periode liburan yang berpotensi melambungkan kasus baru di ibu kota. Kebijakan ini ditempuh pemerintah Cina seiring dengan adanya laporan kasus yang ditularkan secara lokal untuk hari keempat berturut-turut pada Minggu (27/12).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Strategi Pemerintah Negoisasi Tarif Trump Buka Peluang Transformasi Ekonomi Nasional

Oleh : Aldia Putra )* Pemerintah Indonesia melangkah tegas dalam merespons kebijakan tarif dagang yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) awal...
- Advertisement -

Baca berita yang ini