Messi Batal ke Man City, De Bruyne: Saya Tak Peduli

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Lionel Messi batal bergabung dengan Manchester City dan memilih bertahan di Barcelona. Kevin De Bruyne tak peduli Messi batal pindah ke City.

Messi menghebohkan dunia sepak bola ketika menyatakan keinginannya hengkang dari Barcelona pada 25 Agustus. Pemain 33 tahun berharap, bisa hengkang kapan saja dengan status bebas transfer sesuai klausul khusus yang dimilikinya.

Tapi, Barcelona bersikeras klausul khusus itu masa berlakunya sudah habis di bulan Juni. Dengan menyisakan kontrak satu tahun, peminat Messi harus menebus klausul senilai 700 juta Euro.

Messi akhirnya memilih bertahan di Barcelona setidaknya hingga musim depan. Pasalnya, salah satu cara bisa hengkang dari Camp Nou adalah membawa Barcelona ke pengadilan dimana Messi tak ingin melakukannya atas dasar cinta.

Sebelumnya, Messi santer diberitakan akan hijrah ke City dan reuni dengan Pep Guardiola. Messi dan Guardiola pernah bekerja sama di Barcelona periode 2008-2012 dan memenangkan dua trofi Liga Champions.

“Saya tidak peduli. Saya benar-benar tak peduli. Jika dia datang, maka bisa membantu kami, karena bagi saya, dia adalah pemain terbaik sepanjang masa. Tapi saya tak pernah melihat pemain seperti apa yang datang dan apa yang bisa terjadi,” kata De Bruyne, dikutip dari Sky Sports, Minggu 13 September 2020.

“Anda bermain dengan pemain yang ada dan saya pikir, dalam aspek itu, kami memiliki tim yang bagus. Saya bodoh jika berasumsi apa yang akan terjadi andai pemain tertentu datang. Ini terjadi di sepak bola setiap waktu. Ada pemain yang harusnya bergabung tapi pada akhirnya tidak,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DBD dan Leptospirosis Ancam Warga Jogja di Musim Hujan, Dinkes Tekankan Hal Ini

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang musim hujan yang tiba pada Oktober 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengimbau masyarakat agar waspada terhadap peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Leptospirosis. Hingga saat ini, sudah tercatat ratusan kasus DBD tersebar di hampir seluruh kelurahan di Jogja.
- Advertisement -

Baca berita yang ini