MATA INDONESIA,KEFAMENANU – Penyakit hepatitis akut misterius kini sudah masuk ke Indonesia. Bahkan wabah penyakit ini sudah dikategorikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terkhusus di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) memang belum dilaporkan adanya temuan kasus terkait wabah penyakit dimaksud, namun Dinas terkait sudah melakukan langkah dini pencegahan.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten TTU Clara Maria Theresia Boleng, S.Kep, sesuai dengan surat edaran yang didapatkan dari Kementerian Kesehatan, penemuan kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya sudah ditemukan di beberapa Rumah Sakit di Indonesia.
“Sehingga kita diintruksikan untuk segera melakukan langkah pencegahan,” kata Klara saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 18 Mei 2022.
Langkah antisipasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan TTU adalah dengan mensosialisasikan di tingkat Puskesmas dan masyarakat akan bahaya penyakit hepatitis akut yang rentan diderita oleh anak-anak usia 11 bulan sampai 5 tahun.
“Kita menginformasikan pada ibu-ibu dan masyarakat pada umumnya agar melakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, serta menghindari kontak dengan orang yang menderita sakit,” ujarnya.
Kontributor TTU : Zenobius Yancen Abi