MATA INDONESIA, WASHINGTON – Para pejabat Prancis di Washington membatalkan acara peringatan 240 tahun Pertempuran Capes yang berlangsung pada Jumat (17/9) malam waktu setempat. Dengan begitu, acara yang rencananya diadakan di Kedutaan Prancis tidak akan diselenggarakan.
Meski demikian, dua perayaan lain yang rencananya diadakan di kapal perusak Prancis di Baltimore dan kapal selam Prancis di pelabuhan Norfolk belum dibatalkan.
“Bagian lain dari perayaan masih berlangsung, termasuk upacara peletakan karangan bunga di Annapolis, Maryland,” kata pejabat itu, melansir CNBC, Jumat, 17 September 2021.
Acara Gala tersebut seharusnya menjadi perayaan aliansi Prancis-AS, dan turut dihandiri para diplomat, pelobi, jurnalis, dan tamu undangan lainnya. Namun, para pejabat Prancis menegaskan akan sangat konyol bila acara tersebut tetap diselenggarakan.
Pembatalan tersebut merupakan ekspresi dari rasa marah dan frustrasi Prancis atas kemitraan keamanan baru antara Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Australia. Sebagaimana diketahui, AS dan Inggris sepakat membantu Australia dalam memperoleh kapal selam bertenaga nuklir guna membantu Angkatan Laut Australia melawan Cina.
“Itu adalah tusukan dari belakang. Kami telah menjalin hubungan kepercayaan dengan Australia. Kepercayaan ini telah dikhianati,” kata Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian kepada stasiun radio Franceinfo.