MATA INDONESIA, JAKARTA – Logo Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadi baru. Pada Jumat 17 September 2021, logo ini resmi diluncurkan. Berbeda dengan sebelumnya, logo kementerian yang kini dipimpin Sakti Wahyu Trenggono tersebut, tak memasukkan gambar ikan.
Menurut Menteri KP Wahyu Sakti Trenggono latar belakangan pergantian logo ini, karena saat dia masuk ke kementerian yang dipimpinnya, yang dilihat adalah kesenduan. Bukan semangat. Dia pun mendapat masukan dari salah seorang jajarannya, mengenai logo kementerian yaitu berbentuk ikan yang bisa dimakan.
”Seharusnya KKP seperti dewa laut, seperti Neptune yang menjaga kelautan. Menteri KP juga jangan lagi dipanggil dengan kode Paus, tetapi dipanggil Neptune,” ujarnya di acara peluncuran logo baru KKP, Jumat 17 September 2021.
Menurut Trenggono, logo baru KKP ini juga telah dipresentasikan ke Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Dia menyebut, Luhut terkagum-kagum dengan presentasi logo baru KKP.
Sekjen KKP Antam Novambar menuturkan, proses perubahan logo tidak terjadi begitu saja. Logo baru ini dipilih dari 39 usulan. Logo baru KKP ini memiliki berbagai aspek, yaitu lambang negara di tengah logo yang melambangkan negara Indonesia yang kuat dan berwibawa. Sedangkan simbol matahari terbit memiliki arti yang terlahir kembali, sebagai simbol keberlanjutan dalam mengelola sumber daya di negara Republik Indonesia untuk kesejahteraan rakyat.
Selain itu, ada pula simbol jangkar yang kukuh maknanya sebagai keteguhan hati dalam menjaga nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan. Semua atas dasar kesetaraan tanpa memandang perbedaan. Simbol trisula, diartikan sebagai kekuatan integritas yang menjaga wilayah kelautan dan perikanan di seluruh NKRI.
Terakhir, ada pula ombak laut dalam logo baru KKP. Hal ini merupakan simbol bahari yang juga mempunyai filosofi kebaikan dalam hidup serta sebagai simbol keikhlasan karena selalu konsisten membasahi apa pun yang ia lewati tanpa pernah mengharapkan apa pun
 menjadi baru. Pada Jumat 17 September 2021, logo ini resmi diluncurkan. Berbeda dengan){kind=link}