Merasa Difitnah, Petinggi Garuda Laporkan Akun Twitter ‘digembok e-nya tiga’

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dugaan prostitusi terselubung yang melibatkan sejumlah petinggi Garuda Indonesia menjadi buah bibir. Hal itu terjadi setelah beredar cuitan pemilik akun @digeeembok atau ‘digembok e-nya tiga’ pada 6 Desember dan 7 Desember 2019 lalu.

Dalam cuitan tersebut, sang pemilik akun menyebut nama mantan direktur utama Garuda Indonesia Ari Askhara, Direktur Human Capital Heri Akhyar dan Vice President Cabin Crew Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa sebagai pelaku utama dalam dugaan prostitusi itu.

Bahkan, Roni disebut sebagai ‘germo’ bagi sejumlah pramugari untuk para pejabat Garuda maupun kolega.

Hal ini lalu ditanggapi oleh Roni. Ia mengatakan hal itu tidak benar.

“Saya di fitnah oleh pengecut yang tidak menampakan dirinya,” ujarnya kepada Minews lewat pesan singkat, Selasa 10 Desember 2019.

Ia juga mengatakan bahwa telah melaporkan pemilik akun Twitter tersebut ke pihak berwajib.

“Sudah (dilaporkan) dan saya serahkan sepenuhnya ke penegak hukum untuk menindak lanjuti,” katanya.

Sementara soal skandal yang melibatkan Ari, dia menolak memberikan jawaban.

“Terkait Pak Ari, Saya no comment bukan ranah saya untuk menjawab. Konfirmasi ke beliau saja,” katanya.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini