Menteri Tito Berharap Influencer Panasi Calon Kepala Daerah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, ingin para influencer membantu memanas-manasi calon kepala daerah supaya menjadikan penanganan Covid19  menjadi bahan kampanye mereka.

Tito berharap pengaruh influencer tersebut akan meningkatkan aktivitas para calon kepala daerah dalam rangka menurunkan angka penularan Covid19 di daerahnya masing-masing.

“Kita bawa Pilkada menjadi isu sentral, dan dorong juga untuk stimulasi ekonomi supaya ada gerakan masif oleh para kontestan, bagi-bagi masker, hand sanitizer, itu pasti akan berpengaruh kepada penurunan kurva yang positif di daerah masing-masing,” ujar Tito  di Jakarta, Sabtu 4 Juli 2020.

Tito optimistis pelaksanaan Pilkada serentak 2020 ini akan menurunkan kurva penularan Covid19 di setiap daerah karena semua kontestan Pilkada berupaya berbuat yang terbaik untuk menekan itu.

Maka dia berharap para influencer bisa memainkan isu-isu penanganan Covid19 di daerah dan dampak sosial-ekonominya. Hal tersebut juga untuk menekan isu-isu primordial yang sering memicu konflik saat kontestasi politik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini