Menteri Luar Negeri Indonesia Damaikan AS dan Iran

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk mendamaikan ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memanggil Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Azad dan Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr. pada Senin 6 Januari 2020 sore. Menlu Retno menyampaikan pesan perdamaian kepada kedua pemimpin negara itu dan menegaskan penyelesaian dengan kekerasan tidak akan menguntungkan siapa pun.

“Kita berharap masing-masing pihak dapat menahan diri secara maksimal agar tidak terjadi eskalasi konflik lebih lanjut,” kata Retno di Jakarta, seperti dikutip Selasa 7 Januari 2020.

Secara khusus Menlu Retno menyampaikan Timur Tengah dan Indonesia memiliki kepentingan langsung untuk melindungi jutaan WNI yang tinggal, hidup, dan bekerja di kawasan tersebut.

Maka, memburuknya situasi kawasan tersebut pasti akan berdampak kepada masyarakat Indonesia yang berada di sana.

Sebetulnya pesan itu bukan yang pertama kali disampaikan Menlu Indonesia. Sebelumnya, Pemerintah Indonesia hanya menyampaikan melalui rilis-rilis setelah setiap peristiwa yang menciptakan ketegangan kedua negara terjadi.

Senin sore itu Kementerian Luar Negeri Indonesia merasa perlu memanggil para duta besar dua negara yang sedang bertikai agar melaporkan langsung ke ibu kota masing-masing.

Pertemuan Retno dengan kedua duta besar tersebut dia unggah dalam akun twitter miliki Menteri Luar Negeri Republik Indonesia.

Ketegangan antara Iran dan AS kembali meningkat setelah komandan Pasukan Quds, sayap Garda Revolusi Iran, Qasem Soleimani terbunuh akibat serangan udara militer AS menggunakan drone di Bandara Internasional Baghdad, Irak, pada Jumat 3 Januari 2020).

Presiden AS Donald Trump, yang memerintahkan serangan udara tersebut dan mengancam akan menyerang 52 sasaran di Iran jika negara itu menyerang orang Amerika atau aset AS sebagai balasan atas kematian Soleimani.

Di sisi lain, Iran mengecam tindakan Trump dan menyebutnya sebagai “teroris berdasi”. Menyebut pembunuhan Soleimani “sama saja dengan perang”, Iran berjanji akan melakukan serangan balasan. Iran juga tidak lagi mematuhi semua pembatasan yang diterapkan dalam kesepakatan nuklir pada 2015.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini