MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Hampir sekitar 480 juta hewan diperkirakan mati akibat kebakaran hutan yang melanda New South Wales, Australia sejak September 2019 lalu hingga saat ini.
Dari jumlah tersebut, paling menyedihkan adalah laporan yang menyebut bahwa sekitar 8.000 koala ditemukan mati. Padahal hewan tersebut sudah di ambang kepunahan.
Menurut para ahli ekologi dari University of Sydney, kemungkinan jumlah hewan yang sebenarnya mati bisa jadi lebih tinggi dari dugaan mereka.
Kebakaran hutan juga merembet ke pemukiman warga dan menghanguskan setidaknya 1.000 rumah sejak api berkecamuk tahun lalu. Sembilan juta hektar lahan dipastikan hangus, dan 18 orang tewas.
Api yang diperkirakan sebagai yang terburuk pada akhir pekan ini, membuat seluruh spesies di Australia terancam musnah. Australia selama ini memiliki tingkat kepunahan hewan tertinggi di dunia.
Gambar di media sosial menunjukkan koala yang terbakar hangus sedang menerima pertolongan medis. Ada pula mayat hewan yang terbaring di tanah dan kanguru berlarian menjauhi api. (ryv)
