Mensos: 52 Anak Terlibat Kerusuhan 22 Mei di Rehabilitasi

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Sebanyak 52 anak yang terlibat kerusuhan 22 Mei 2019 saat ini bakal di rehabilitasi. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.

“Rehabilitasi dilakukan di Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Handayani. Mereka dibawa ke balai dalam empat kloter secara bertahap,” ujarnya.

Ia mengatakan tiga kloter dikirim oleh Polda Metro Jaya dengan jumlah 27 anak dan 25 sisanya berasal dari Polres Jakarta Barat. Untuk rehabilitasi pihaknya melakukan penilaian atas masalah yang dihadapi anak-anak sehingga mereka terlibat dalam kerusuhan 22 Mei.

Penilaian akan mencakup identitas pribadi, kronologi keikutsertaan, bagaimana keterlibatan mereka dalam kerusuhan 22 Mei dan apa pandangan mereka tentang kejadian tersebut.

Ia mengatakan dalam melakukan penilaian tersebut, balai rehabilitasi akan dibantu oleh tiga orang psikolog dan sepuluh satuan Bhakti Pekerja Sosial.

“Penilaian merupakan bagian penting dalam tahapan rehabilitasi sosial anak-anak ini dan akan menjadi dasar untuk menerapkan berbagai teknik rehabilitasi sosial agar anak-anak tersebut kembali memiliki kapabilitas sosial dan tanggung jawab sosial,” katanya.

Selain penilaian tersebut, Agus mengatakan anak-anak juga akan diperiksa secara medis. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui dan memastikan kondisi fisik mereka.


Berita Terbaru

Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir dan Longsor di Jogja, BPBD Perpanjang Status Siaga Darurat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY resmi memperpanjang status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga 8 April 2025. Keputusan ini...
- Advertisement -

Baca berita yang ini