MATA INDONESIA, JAKARTA – Menpora Zainudin Amali takkan mengintervensi soal desakan masyarakat yang meminta Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mundur dari jabatannya usai tragedi Kanjuruhan.
Usai tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang, ramai desakan dari masyarakat agar Iriawan mundur dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI. Bahkan, sudah ada petisi yang ditandatangani puluhan ribu orang.
Menpora tak melarang masyarakat menyuarakan pendapatnya. Yang jelas, pemerintah takkan melakukan intervensi. Sebab, PSSI berada di bawah FIFA.
“Tidak, tidak. Kami sama sekali takkan intervensi. Silakan saja di masyarakat,” ujar Menpora Amali.
“Pemerintah, apa pun yang ada, itu federasi. Kita Hormati. Kita ada di wilayahnya masing-masing,” katanya.
Menpora tak ingin kejadian di 2015 terulang ketika pemerintah mengintervensi PSSI. Pemerintah membekukan PSSI pada 17 April 2015 dengan dasar tidak patus atas imbauan Badan Olahraga Profesional Indonesisa (BOPI) terkait penyelenggaraan Liga Indonesia. Intervensi yang dijawab FIFA dengan memberikan sanksi pada PSSI.