Menlu AS: Tindakan Turki Begitu Agresif

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan kepada surat kabar Prancis, Le Figaro bahwa pemerintah AS dan Eropa perlu bekerja sama dalam menangani tindakan Turki di Timur Tengah selama beberapa bulan terakhir.

Pernyataan Pompeo ini menyusul peran Turki di konflik Nagorno-Karabakh. Bukan rahasia bila Ankara dan Azerbaijan memiliki ikatan ekonomi, militer, budaya, dan bahasa yang kuat.

Dukungan Turki yang vokal dan kuat untuk Baku membuat marah negara-negara Barat yang menuduhnya menambah bahan bakar pada konflik berbahaya. Meskipun Turki selalu mendukung klaim Azerbaijan atas wilayah sengketa tersebut, Turki tidak memainkan peran retorika atau militer yang signifikan dalam mendukung Baku.

Bukan hanya itu, bersama Qatar, Turki memainkan peran penting dalam mendukung pemerintah Libya yang sah  dan mempertahankan Tripoli melawan pasukan Haffar.

“Presiden Prancis Emmanuel Macron dan saya setuju bahwa tindakan Turki baru-baru ini sangat agresif,” kata Mike Pompeo, melansir Reuters, Selasa, 17 November 2020.

“Eropa dan AS harus bekerja sama untuk meyakinkan Ergogan bahwa tindakan seperti itu tidak untuk kepentingan rakyatnya,” sambung Pompeo.

Pompeo juga mengatakan bahwa peningkatan penggunaan kemampuan militer Turki menjadi perhatian. Namun, Pompeo tidak mengatakan apakah negara, yang menampung pasukan militer AS di Pangkalan Udara Incirlik, harus tetap bertahan atau keluar dari Aliansi Atlantik Utara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini