MINEWS, JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengeluarkan peringatan keras bahwa tidak ada yang boleh melepaskan diri dari NKRI, bahkan sejengkalpun.
Peringatan ini disampaikan Menhan menyusul adanya isu referendum Aceh yang ingin memisahkan diri dari Indonesia. Bahkan, beberapa sumber menyebut alasan referendum itu dikarenakan tidak terpilihnya Prabowo sebagai presiden dalam Pilpres 2019.
“Nggak ada satu jengkalpun boleh lepas, akan berhadapan dengan kita,” kata Menhan Ryamizard di Jakarta, Kamis 30 Mei 2019.
Menurutnya, isu itu tidak seharunya berhembus di tengah upaya elemen bangsa menjaga keutuhan negara. Ia menyebut NKRI tetap haruslah utuh dari Sabang sampai Merauke
Referendum Aceh sebelumnya dihembuskan oleh Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Ketua DPA Partai Aceh Muzakir Munaf alias Mualem.
Hal tersebut disampaikan Mualem dalam sambutannya pada peringatan Kesembilan Tahun (‪3 Juni 2010-3 Juni 2019‬), wafatnya Wali Neugara Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk Muhammad Hasan Ditiro dan buka bersama di salah satu Gedung Amel Banda Aceh, Senin 27 Mei 2019 lalu.
Menanggapi itu, Ryamizard berkata harusnya Muzakir tidak perlu berkata demikian.
“Nggak usah ngomong gitu. Nanti TNI ke sana dibilang DOM (Daerah Operasi Militer) lagi. Kita jaga kedaulatan ya,” ujar Ryamizard.