MINEWS, JAKARTA – Nama Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan masuk dalam daftar salah satu tokoh nasional yang direncakan akan dibunuh oleh kelompok tertentu dalam rangkaian aksi 21 hingga 22 Mei lalu.
Mengetahui hal itu, Luhut justru tak mau memikirkannya terlalu berlebihan. Ia bahkan hanya menanggapi santai ancaman berbahaya tersebut.
“Ya emang gampang bunuh orang?” kata Luhut di Jakarta, Kamis 30 Mei 2019.
Luhut hanya menyesalkan, bahwa ada orang-orang tertentu yang justru menebar ancaman bukan hanya pada dirinya, tapi kepada Preside Joko Widodo.
Bagi Luhut, hal itu tidaklah merupakan sikap elegan. Apalagi, mereka yang mengancam itu kini harus merasakan dampaknya, karena sudah diciduk dan diamankan oleh pihak kepolisian.
“Kampungan cara begitu, pasti ketahuan. Kalau beda pendapat dalam demokrasi, ya jangan dengan cara kayak gitu,” ujar Luhut.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkap identitas empat tokoh yang menjadi target pembunuhan saat kerusuhan Jakarta. Tokoh-tokoh yang terancam dibunuh tersebut termasuk dari kalangan pejabat.
“Pak Wiranto (Menko Polhukam), Pak Luhut (Menko Kemaritiman), yang ketiga Kepala BIN (Budi Gunawan), keempat Pak Gories Mere,” kata Tito di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa 28 Mei 2019 lalu.
Dia menyebut ada satu lagi yang menjadi target kejahatan tersebut. Namun dia enggan menyebut nama orang yang berasal dari tokoh lembaga survei.
