Menhan: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Adalah Keharusan

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini adalah sebuah keharusan.

“Haruslah,” kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Jakarta, Kamis 27 Juni 2019.

Ryamizard berharap tidak ada lagi pembisik yang mengganggu rencana tersebut. Dia yakin Prabowo mempunyai niat yang sama dengan dirinya karena keduanya satu angkatan sehingga sejak berpangkat letnan hingga jenderal selalu bersama-sama. Maka dia mengaku mengerti betul sifat rekannya tersebut.

Pertemuan antara kedua calon presiden yang bertarung di Pilpres 2019 bisa dilakukan pasca putusan sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu mengingatkan siapa pun yang menang dalam putusan MK patut dihormati.

Dia memprediksi situasi di Ibu Kota akan aman pascaputusan sengketa Pilpres 2019 yang diselenggarakan di MK.

Ryamizard bahkan menilai Persatuan Alumni 212 melakukan do’a atau aksi sebenarnya mengharapkan kita semua bersatu karena mereka berdo’a agar tidak terjadi chaos.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini