MINEWS.ID, JAYAPURA – Kasus penusukan Wiranto dinilai Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu tidak mengancam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober 2019.
“Ya, lantik saja, memang kenapa? Aman. Hajar saja yang memberikan enggak aman. Itu sudah aturan, kok, segala macam, sudah hukum kita menang. Mau apa lagi? Saya kesal sebetulnya,” kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Jayapura, Kamis 10 Oktober 2019.
Ryamizard mengaku prihatin dengan peristiwa terhadap mantan Panglima ABRI (sekarang Panglima TNI) itu sehingga menyebabkan luka di perut bagian kiri.
Dia juga menilai tidak perlu meningkatkan keamanan para pejabat penting seperti menteri atau pejabat tertentu.
Menteri Pertahanan pun mengharapkan semuanya aman-aman saja sehingga tidak ada hal yang mengkhawatirkan.