Menhan Dukung Listyo Sigit Bentuk Institusi Polri yang Kuat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberi dukungan kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan jajaran Bhayangkara untuk membangun institusi Polri yang kuat.

Hal itu disampaikan Prabowo saat bertemu Listyo di Mabes Polri yang dikutip Kamis 29 September 2022.

“Kita perlu TNI yang kuat Polri yang kuat. Saya juga akan mendukung pembangunan kepolisian yang kuat,” ujar Menhan Prabowo kepada Listyo.

Pada kesempatan tersebut, Menhan Prabowo tampak memberikan cinderamata kepada Listyo berupa pistol G2 Elite buatan industri pertahanan dalam negeri PT Pindad.

Istimewanya, pada pistol warna silver tersebut terukir nama Kapolri.

Saat ini, secara institusi Polri sedang terpuruk dengan terbongkarnya kasus pembunuhan berencana yang melibatkan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.

Cinderamata dari Prabowo untuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit P. (kemhan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini