Mengenal Personal Lockdown ala Depok untuk Tangkal Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masyarakat Depok saat ini diminta untuk menerapkan Personal Lockdown sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Menurut Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Mohammad Idris, Personal Lockdown adalah upaya melindungi diri sendiri dengan memakai masker, menjaga jarak fisik dan mencuci tangan secara rutin, serta menghindari keramaian.

“Jadikan hal tersebut menjadi kebutuhan dan  kebiasaan baru bagi setiap personal di masa pandemi Covid-19,” ujar Idris di Depok, Senin 18 Agustus 2020.

Ia menuturkan, sebesar 60 persen kasus peningkatan Covid-19 yang terjadi di Kota Depok dan Jakarta, Bogor, Tanggerang, Bekasi (Jabotabek) disebabkan oleh pergerakan orang.

Untuk itu, selain program pencegahan penanganan yang dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, dalam situasi ini dibutuhkan peran serta dari masyarakat.

“Mari kita merdeka dari pandemi Covid-19 dengan gerakan 3M yakni Masker, Menjaga jarak dan Mancuci tangan,” ujarnya

Berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 pada Senin 17 Agustus 2020, jumlah pasien sembuh sebanyak 1.150 orang atau 68,86 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif yang ada.

“Alhamdulillah hari ini persentase pasien sembuh mencapai 68,86 persen,” ucap Idris.

Sedangkan, untuk kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 46 sehingga totalnya menjadi  1.670 orang. Sedangkan kasus konfirmasi aktif sebanyak 463 orang atau 27,72 persen.

Kemudian, untuk suspek aktif atau probable yang selesai dipantau hari ini tersisa 464 orang. Kemudian, kasus kontak erat aktif tinggal 616 orang. Selanjutnya, pasien yang meninggal tidak bertambah tetap 57 orang atau 3,41 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini