Lewat Kartu Remi, Perpustakaan Anak Pustakalana Ajak Anak Mengenal Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Hari Kemerdekaan Indonesia, menjadi momentum Perpustakaan Anak Pustakalana untuk memperkenalkan anak-anak mengenal Indonesia.

Uniknya, mereka memperkenalkannya lewat media kartu remi yang dirilis dengan nama Kartu Remi Nusantara (Karea). Karea adalah kartu remi yang dirancang khusus untuk memperkenalkan budaya Indonesia pada anak maupun seluruh anggota keluarga.

Tidak seperti kartu remi biasa, Kareat dihiasi gambar-gambar baju daerah, alat musik daerah, dan benda-benda khas Indonesia lainya. Sehingga para pemain bisa mengetahui lebih banyak mengenai budaya Indonesia sambil bermain Karea.

Pendiri sekaligus Direktur Pustakalana, Puti Ceniza mengatakan perilisan kartu di tengah pandemi ini dimaksudkan agar keluarga bisa bermain permainan seru dan aman di rumah saja.

“Di situ tercetus ide untuk membuat kartu remi nusantara yang akhirnya disingkat menjadi Karea. “Rea” sendiri dalam bahasa Sunda berarti banyak,” kata wanita yang akrab disapa Chica, Senin 17 Agustus 2020.

Lebih lanjut Chica mengatakan, kartu remi yang ada di pasaran Indonesia selama ini lebih banyak berasal dari Cina dan hanya untuk orang dewasa saja. Padahal permainan kartu bisa dikenalkan sedari dini dan belum ada yang secara visual cocok untuk anak-anak.

Menurutnya, kartu remi memiliki ragam manfaat, salah satunya adalah melatih berkonsentrasi dan berpikir strategis (kompetitif dalam bermain yang mana adalah seru dan menantang).

Selain itu, kartu ini dapat menjadi sebuah sarana bonding anak dengan anak sepantaran atau orang-orang dewasa yang ada di sekitarnya.

Ia mengatakan memang Karea ini tidak menampilkan semua suku di Indonesia, hanya mewakili dari 5 pulau besar di Indonesia.

Untuk bermainnya sendiri, kata Chica bisa bermain cangkulan, bridge, poker jawa (capsah), black jack, tepuk nyamuk, solitaire, dan lain-lain, Namun kartu ini tidak hanya diperuntukan untuk anak-anak di atas 7 tahun dan orang dewasa saja.

“Kartu ini juga bisa dimainkan oleh anak usia 3 tahun. Misalnya dengan cara bermain “Memory Game” atau mengurutkan angka (1-10). Jadi permainan dengan menggunakan kartu remi ini bisa dimainkan lintas usia dan generasi.” ujar Chica.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat dalam Mewujudkan Swasembada Pangan dan Energi

Oleh : Astrid Widia )*  Pangan dan energi merupakan dua elemen fundamental yang menentukan stabilitas dan kesejahteraan suatu bangsa. Pemerintah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini