MATA INDONESIA, JAKARTA-Indonesia saat ini mencatat sejarah, dimana mampu memproduksi kapal selam sendiri. Kapal selam berteknologi mutakhir itu bernama Alugoro.
Mengutip laman resmi PT PAL, Kapal Selam Alugoro adalah kapal selam ke-3 dari batch pertama kerjasama pembangunan kapal selam antara PT PAL Indonesia (Persero) dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME). Kapal selam tersebut sepenuhnya dibangun di Fasilitas Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero).
Nama Alugoro diambil dari nama sebuah senjata pemukul yang dimiliki oleh tokoh pewayangan Prabu Baladewa. Senjata tersebut berupa Gada yang digunakan oleh para ksalria atau bangsawan lainnya.
Kekuatan senjata ini adalah dengan sekali pukul dapat menghancurkan kepala orang yang dipukulnya. Senjata ini dianggap sakti karena pemberian dari dewa yaitu Batara Guru, sebagai hadiah pada waktu menikah dengan Dewi Erawati.
Kapal Selam Alugoro merupakan kapal selam jenis Diesel Electric Submarine U209/1400 Chang Bogo Class. Kapal Selam pertama yang dirakit di Indonesia itu memiliki panjang 61,3 meter.
Kapal Selam ini mampu bergerak dengan kecepatan 21 knot ketika berada di bawah air dan 12 knot ketika di permukaan dan mampu membawa 40 kru. Untuk kemampuan jelajah, Kapal Selam Alugoro mampu bergerak selama 50 hari. Kapal selam itu juga didesain dengan life time hingga mencapai 30 tahun.
“Bobot total kapal selam tersebut sebesar 1.460 ton saat muncul di permukaan dan 1.596 ton ketika menyelam di bawah permukaan,” kutip keterangan resmi PT PAL.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kapal Selam Alugoro dipersenjatai delapan tabung torpedo 533 milimeter dan 14 rudal. Kapal selam itu juga bakal dipasangi roket antikapal perang UGM-84 Harpoon buatan Boeing. Rudal bersayap sepanjang 4.6 meter dengan berat 221 seharga US$1,2 juta itu bisa menghantam target dari jarak 124 kilometer.
Kehadiran Kapal Selam Alugoro otomatis akan menambah kekuatan TNI AL yang sebelumnya telah memiliki KRI Cakra 401, Nanggala 402, Nagapasa 403, dan Ardadeli 404.