Mengenal Arrokoth, Obyek Angkasa yang Bantai Teori Pembentukan Planet

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Terletak lebih jauh dari Pluto, sebuah objek baru bernama Arrokoth berhasil ditemukan NASA. Temuan ini menjadi perbincangan lantaran memberi pemahaman baru tentang pembentukan planet.

Objek Arrokoth ditemukan pertama kali pada 1 Januari 2019 oleh Pesawat Ruang Angkasa New Horizons.

Dilansir dari dialygalaxy.com, Arrokoth merupakan pecahan dari Sabuk Kuiper kuno yang tak terganggu sejak pertama kali terbentuk lebih dari miliaran tahun yang lalu di era pembentukan planet.

Kepala Penyelidik New Horizons, Alan Stern mengungkapkan bahwa Arrokoth menjadi objek terjauh, paling primitif, dan paling murni yang pernah di jelejahi pesawat ruang angkasa.

Dari hasil pengamatan, para peneliti mengungkapkan bahwa objek tersebut terbentuk dari serpihan awan lokal nebula matahari.

Gambar-gambar yang dikirim dari New Horizons menunjukan bahwa Arrokoth memiliki 2 lobus atau bagian yang saling terhubung. Objek sepanjang 22 mil ini memiliki permukaan halus dengan material yang seragam.

Pemimpin Tim New Horizons dari Lowell Observatory, Will Grundy, mengungkapkan bahwa Arrokoth terbentuk dari material-material lokal dari nebula surya disekitarnya yang mulai menyatu secara perlahan.

Alan Stern menambahkan mengatakan bahwa bukti-bukti yang menyatakan Arrokoth terbentuk dari keruntuhan partikel awan nebula telah mengesampingkan teori-teori terdahulu seperti Herartchical Accretion dan kesimpulan tentang planetesimal lainnya yang menyatakan jika planet itu terbentuk dari massa gas yang mencair kemudian memadat menjadi planet.

Saat ini Pesawat New Horizons berjarak 4,4 miliar mil (7,1 miliar kilometer) dari bumi. New Horizons terus melakukan pengamatan dengan melaju lebih dalam ke Sabuk Kuiper dengan kecepatan hampir 31.300 mil (50.400 kilometer) per jam. (Widyo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini