Dongkrak Wisatawan Datang, Jokowi Turunkan Tarif Pesawat dan Hotel 30 Persen

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pariwisata Indonesia mengalami penurunan drastis imbas dari Wabah virus corona. Nah, untuk mencegahnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan diskon sebesar 30 persen untuk wisatawan asing dan lokal.

“Saya sudah bertemu dengan Menteri Keuangan kemungkinan ini masih kita hitung bersama-sama sore hari ini, untuk memberikan diskon insentif bagi Wisman yaitu 30 persen dari tarif rill. Tapi nanti kita putuskan,” ujar Presiden Jokowi.

Kendati begitu, dia menyebut diskon wisata akan diberikan selama tiga bulan ke depan sambil pemerintah memutuskan destinasi wisata mana saja yang akan diberikan stimulus. Pemerintah juga berencana memberikan diskon 50 persen untuk travel biro perjalanan.

“Termasuk di dalamnya juga diskon untuk wisatawan domestik yang bisa nanti kita berikan juga minus 30 persen dan mungkin bisa saja untuk travel bironya diberi diskon yang lebih misalnya 50 persen misalnya sehingga betul-betul menggairahkan dunia wisata,” katanya.

Menteri Pariwisata, Wishnutama, mengatakan pemberian potongan harga tersebut juga mencakup tiket pesawat, hotel, dan segala aspek yang berkaitan dengan pariwisata. Kisaran diskon yang diberikan 25 hingga 30 persen.

“Antara 25 sampai 30 persen. Syukur-syukur bisa lebih kita lagi perhitungkan. Minggu ini (diputuskan),” katanya.

Adapun potongan harga rencananya akan diberikan untuk wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin berpergian ke Bali, Kupang, Sulawesi Utara, Bintan, Batam. Menteri Wisnutama menjelaskan bahwa pemerintah telah membahas kebijakan itu dengan 33 maskapai penerbangan.

“Rencana kita akan tambah lagi destinasi-destinasi lain seperti ke Jogja, Lombok, Labuan Bajo dan sebagainya,” katanya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Demokrasi Pilkada Papua, Pemerintah Antisipasi Gangguan OPM

PAPUA — Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen kuat untuk menjaga keamanan dan stabilitas demi kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)...
- Advertisement -

Baca berita yang ini