Mengejutkan! Yasonna Laoly Copot Dirjen Imigrasi Ronny Sompie

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly resmi mencopot Dirjen Imigrasi Ronny Sompie dari jabatannya per Selasa 28 Januari 2020.

Dijelaskan Yasonna, pencopotan jabatan itu adalah buntut dari ketidakjelasan data dan informasi mengenai kembalinya Harun Masiku ke Indonesia, yang belakangan menjadi polemik publik.

Yasonna juga sudah menunjuk pengganti Ronny Sompie. Jabatan Dirjen Imigrasi kini ditangan oleh Pelaksana Harian, yakni Irjen Kemenkum HAM.

Tak hanya Sompie, Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian juga difungsionalkan. Menurut Yasonna, keduanya bertanggung jawab soal informasi terkait Harun Masiku.

Seperti diketahui, sebelumnya terjadi silang informasi antara Yasonna dan Ronny. Yasonna menyebut Harun belum kembali ke Indonesia, sementara Ronny dengan catatan keimigrasian berkata bahwa Harun sudah di Indonesia sejak 7 Januari 2020.

Akibat silang pendapat ini, Yasonna jadi bulan-bulanan publik dan diduga sengaja menyembunyikan keberadaan Harun si penyuap eks komisioner KPU Wahyu Setiawan tersebut.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini