Menanti Vonis terhadap ‘Penceramah Tanpa Wajah’ yang Diduga Pemimpin ISIS

Baca Juga

MATA INDONESIA, BERLIN – Pengadilan Jerman akan menjatuhkan vonis hukuman terhadap ‘penceramah tanpa wajah’ alias Abu Walaa. Ia dijuluki ‘penceramah tanpa wajah’ karena semua video ceramahnya dilakukan dengan membelakangi kamera.

Abu Walaa diduga merupakan pemimpin de facto kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Jerman. Dugaan ini terkemuka karena mengacu pada rekam jejak Abu Walaa yang awalnya adalah pencari suaka pada tahun 2001.

Dia diduga merekrut delapan orang untuk bergabung dengan ISIS, mayoritas merupakan anak muda termasuk sepasang saudara kembar Jerman yang melakukan serangan bom bunuh diri di Irak tahun 2015.

Pria berusia 37 tahun itu diadili bersama tiga pria lainnya dalam persidangan berpengalaman tinggi yang dimulai pada tahun 2017 di kota Celle, Jerman utara.

Ia didakwa karena keanggotaanya di ISIS, sementara tiga lainnya dituduh mendukung organisasi teroris itu. Jaksa menuntut hukuman penjara 11,5 tahun untuk Abu Walaa namun terjadi penolakan dari pihak pembela dan Abu Walaa.

Tuduhan terhadap Abu Walaa berasal dari kesaksian seorang informan dinas keamanan Jerman. Ia telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mengumpulkan bukti. Selain itu, terdapat informan lainnya yaitu seorang mantan militan yang setuju untuk bekerja sama setelah kembali ke Jerman.

Pengacara Abu Walaa, Peter Krieger menolak pernyataan tersebut. Ia mengatakan kepada pengadilan bahwa saksi kunci merupakan pembohong.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini