Menang Lawan Atalanta, Belum Ada Jaminan Madrid Lolos

Baca Juga

MATA INDONESIA, BERGAMO – Real Madrid mencatatkan kemenangan penting lawan Atalanta Bergamo. Meski demikian, Zinedine Zidane mengingatkan anak asuhnya tak besar kepala karena masih ada leg kedua.

Bertanding di Azzurri d’Italia, Kamis 25 Februari 2021 dini hari WIB pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Madrid mengalahkan Atalanta dengan skor 1-0. Gol kemenangan Los Blancos dicetak Ferland Mendy.

Madrid sedikit diuntungkan ketika Atalanta harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-17 setelah wasit mengeluarkan kartu merah untuk Remo Freuler yang melanggar Mendy.

Meski nyaris sepanjang babak unggul jumlah pemain, Madrid tetap kesulitan membongkar pertahanan Atalanta. Apalagi ada sembilan pemain El Real yang absen di laga ini. Pada akhirnya, Los Merengues mampu memecah kebuntuan di menit ke-86.

“Saya tak pernah memprediksi laga ini akan berjalan mudah, kaena kami tahu Atalanta secara fisik sangat kuat dan mereka membuktikannya di laga ini,” kata Zidane, dikutip dari Football Italia, Kamis 25 Februari 2021.

“Kami kesulitan melawan 10 pemain, tapi kami berhasil mencetak gol penting. Tapi itu tak berarti segalanya, karena kami masih harus bermain di leg kedua dan peluangnya masih 50-50,” ujarnya.

“Atalanta adalah tim yang bisa menyulitkan kami pada leg kedua nanti. Penampilan kami hari ini biasa saja, tapi yang paling penting adalah hasil akhir. Setelah melihat penampilan Atalanta, kami tahu mereka memang tim bagus dan leg kedua nanti pasti akan sulit,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini