Membuat Tulang Kuat, Orang Dewasa Masih Perlukah Minum Susu Tiap Pagi?

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Sejak kecil, susu sudah menjadi minuman wajib setiap pagi, karena susu merupakan sumber kalsium bagi pertumbuhan tulang. Nah, jika sudah dewasa masih perlukah mengkonsumsi susu?

Melansir times of India, manfaat susu tidak sepenuhnya untuk membuat kuat tulang, justru susu lebih banyak mengandung protein.

Dalam tubuh manusia, asupan protein yang terkandung dalam susu berperan aktif untuk banyak hal. Beberapa diantaranya untuk memperbaiki sel yang rusak, mengatur sistem kekebalan serta menunjang tumbuh kembang yang optimal.

Susu juga berkhasiat membantu meredakan stress yang dialami otot serta meningkatkan perbaikan dan pembentukan otot setelah aktivitas fisik.

Selain protein, susu juga tinggi kalsium yang membantu menjaga kesehatan serta kekuatan tulang dan gigi. Bagi anak-anak, kalsium pada susu memang memiliki dampak besar.

Tapi bagi orang dewasa kalsium pada susu hampir tidak memberikan pengaruh. Bagi orang dewasa ada banyak asupan makanan tinggi kalsium yang bisa disantap untuk memenuhi kebutuhan kalsium tubuh.

Dibandingkan mengonsumsi susu, orang dewasa justru lebih baik memilih untuk makan daging atau sumber makanan lain yang tinggi vitamin K serta zat besi. Susu kedelai dan sayuran hijau juga bisa jadi alternatif pilihan bagi orang dewasa.

Beberapa produk susu bisa menjadi pilihan untuk diet seimbang namun secara khusus susu memicu naiknya gula darah pada orang dewasa. Tak hanya itu, konsumsi susu dan kondisi hormon pada tubuh orang dewasa juga memicu hadirnya berbagai masalah, termasuk jerawat dan masalah pencernaan.

Meskipun demikian, bukan berarti orang dewasa tak boleh menikmati susu. Pilih susu yang sesuai dengan kebutuhan, bisa sesuaikan antara jenis susu full cream, low fat, susu tanpa lemak hingga susu rendah gula.

Secara umum, segelas susu sapi memiliki kandungan kalori 122, lemak 4,88 gram, karbohidrat 11,49 gram dan protein 8,03 gram. Dibanding mengonsumsi susu, orang dewasa lebih disarankan mengonsumsi sumber nutrisi lainnya.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini