Memanas, Kamaru Usman Sebut McGregor Bermulut Besar

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Juara UFC kelas welter Kamaru Usman tampaknya menabuh genderang perang dengan Conor McGregor.

Ia mengatakan, The Notorious adalah petarung yang sudah kehilangan kemampuannya saat ini, dan menjadi sosok yang lebih banyak bicara ketimbang aksi.

Dalam siaran langsung di akun Instagram-nya, Usman mengatakan, McGregor bukan lagi seorang petarung yang disegani, layaknya masa lalu.

“Sekarang Conor bagi saya hanya banyak omong. Masuk ke Twitter, berbicara soal omong kosong setiap kali seseorang muncul atau seseorang sedang seksi. Itu hanya untuk menjaga namanya tetap eksis,” kata Usman, seperti dikutip Senin 24 Mei 2021.

“Itu soal pemasaran, itu cerdas, tetapi Conor bukanlah Conor si pembunuh di masa lalu. Petarung sejati tahu bahwa Conor bukan lagi Conor yang seperti itu,” ucap Usman menambahkan.

Namun, di sisi lain, Usman tak menyangkal kehebatan McGregor di masa jayanya, tepatnya pada periode 2015-2016.

Setelah juara kelas bulu pada Juli 2015, McGregor juara di kelas ringan pada November 2016.

“Dia bekerja sangat keras untuk mencapai tempat yang dia datangi. Itu dihormati. Anda tidak akan pernah bisa mengambilnya. Tapi yang ingin saya katakan, Conor bukanlah Conor yang dulu,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Bansos Harus Bermanfaat, Bukan Alat Judi Daring

Oleh : Wiliam Pratama Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah merupakan bentuk nyata kepeduliannegara terhadap masyarakat yang terdampak situasi ekonomi. Di tengah tekanan daya beliakibat fluktuasi harga kebutuhan pokok, bansos menjadi instrumen penting untuk menjagastabilitas sosial, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sertamenjadi penguat daya tahan rumah tangga. Namun di balik niat baik itu, terdapat tantanganserius: penyalahgunaan bansos untuk praktik Judi Daring yang merusak sendi ekonomi dan moral masyarakat. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara tegas mengingatkan masyarakatpenerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tidak menyalahgunakan dana bantuan untukaktivitas yang kontraproduktif. Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Wapres meninjaulangsung proses penyaluran BSU yang diberikan kepada pekerja sektor informal dan buruhterdampak ekonomi. Ia menekankan bahwa bansos ini bukan untuk dibelanjakan pada kegiatan spekulatif seperti Judi Daring, tetapi harus digunakan untuk memenuhi kebutuhanpokok dan memperkuat ekonomi keluarga. Peringatan Wapres Gibran bukan tanpa dasar. Praktik Judi Daring saat ini telah menjangkitiberbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam tekanan ekonomi. Dengandalih “mencari keberuntungan,” sebagian masyarakat justru terjebak dalam pusaran hutangdan ketergantungan. Hal ini sangat ironis, karena dana yang disediakan negara sebagaipenopang hidup justru berpotensi menjadi jalan kehancuran jika tidak digunakan secara bijak. Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini