MATA INDONESIA, LIVERPOOL – Segelintir oknum fans Liverpool berbuat anarkis dengan merusak bus yang membawa pemain Real Madrid. Pihak The Reds mengutuk aksi fans tersebut.
Kepolisian Merseyside mengatakan, ada sekitar 400 fans Liverpool berkumpul di Anfield Road sebelum pertandingan leg kedua perempatfinal Liga Champions lawan Madrid dimulai.
Mereka menyoraki bus saat melewati Anfield Road dan tampak beberapa dari fans Liverpool melempari bus dengan batu. Salah satu jendela bus pecah terkena lemparan benda yang diduga batu.
“Kami mengutuk tindakan anarkis yang membuat bus Madrid rusak jelang kedatangannya di Anfield. Itu adalah perilaku yang tidak bisa diterima dan sangat memalukan,” ujar juru bicara Liverpool, dikutip dari BBC, Kamis 15 April 2021.
“Kami (Liverpool) meminta maaf kepada tim tamu atas kejadian tersebut. Kami akan bekerja sama dengan kepolisian Merseyside menyelidiki insiden ini dan mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab.”
Dalam insiden itu, dilaporkan tak ada pemain atau staf Madrid yang terluka. Kepolisian Merseyside akan segera melakukan investigasi.
“Kami melihat gambar yang menunjukkan panel luar jendela bus rusak. Kacanya tidak tembus dan dilaporkan tak ada yang cedera. Ada sejumlah kembang api yang dinyalakan di sana yang secara signifikan mengurangi jarak pandang dan dapat membahayakan orang lain,” kata juru bicara kepolisian Merseyside.
“Insiden seperti ini tidak bisa ditoleransi. Tim investigasi akan meninjau rekaman CCTV dari tempat kejadian bersama dengan rekaman yang dipasang di tubuh kepolisian, dan bekerja sama untuk mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab.”
Madrid pulang dari Anfield dengan senyum lebar karena berhasil lolos ke semifinal Liga Champions usai bermain imbang tanpa gol lawan Liverpool.