Melbourne Diguncang Gempa Bermagnitudo 6.0, Tak Ada Ancaman Tsunami

Baca Juga

MATA INDONESIA, MELBOURNE – Gempa bermagnitudo 6,0 melanda kawasan Melbourne, Australia pada Rabu (22/9). Ini menjadi gempa terbesar yang pernah terjadi di kawasan tersebut.

Gempa ini menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan di kota terbesar kedua di Australia dan mengirimkan getaran ke seluruh negara bagian. Pusat gempa dilaporkan berada di dekat kota Mansfield –di negara bagian Victoria, sekitar 200 km timur laut Melbourne dan berada di kedalaman 10 km. Gempa susulan terjadi dengan magnitude 4,0.

Gambar dan rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan puing-puing menghalangi salah satu jalan utama di Kota Melbourne. Gempa tersebut membuat listrik di sejumlah wilayah padam.

Getararan juga dirasakan hingga kota Adelaide, 800 km (500 mil) ke barat di negara bagian Australia Selatan, dan Sydney, 900 km (600 mil) ke utara di negara bagian New South Wales. Namun, tidak ada laporan kerusakan di sejumlah kota tersebut, pun dengan laporan korban cedera.

“Kami tidak mendapat laporan mengenai cedera serius atau lebih buruk. Dan itu adalah berita yang sangat bagus dan kami berharap kabar baik akan terus berlanjut,” kata Perdana Menteri Australia, Scott Morrison kepada wartawan di Washington.

“Ini bisa menjadi peristiwa yang sangat mengganggu, gempa bumi seperti ini. Ini adalah peristiwa yang sangat langka di Australia dan sebagai hasilnya, saya yakin orang akan sangat tertekan dan terganggu,” sambungnya, melansir Reuters, Rabu, 22 September 2021.

Seperti yang dikatakan sang perdana menteri, gempa bumi bukanlah hal yang biasa terjadi di Australia Timur karena posisinya yang berada di tengah Lempeng Tektonik Indo-Australia, menurut Geoscience Australia.

Walikota Mansfield, Mark Holcombe, mengatakan bahwa ia sedang berada di kantor rumahnya ketika gempa melanda. Ia pun berlari keluar demi menyelamatkan diri.

“Saya pernah mengalami gempa bumi di luar negeri sebelumnya dan tampaknya berlangsung lebih lama dari yang saya alami sebelumnya. Hal lain yang mengejutkan saya adalah betapa berisiknya itu. Itu benar-benar gemuruh seperti truk besar yang lewat,” Holcombe kepada ABC.

Holcombe mengatakan, tidak ada kerusakan serius di dekat pusat gempa, meskipun beberapa warga melaporkan masalah dengan saluran telekomunikasi.

Tidak ada ancaman tsunami yang dikeluarkan ke daratan, pulau atau wilayah Australia, kata Biro Meteorologi negara itu dalam sebuah pernyataan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PKL Malioboro: Fokus Omzet Jelang Nataru, Namun Tetap Perjuangkan Aspirasi Relokasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Momentum libur panjang akhir tahun menjelang perayaan hari besar keagamaan yaitu Natal 2024 dan perayaan Tahun Baru 2025 merupakan waktu yang dinanti oleh para pelaku pariwisata untuk mengoptimalkan omzet mereka tidak terkecuali para Pedagang Kaki Lima (PKL) Teras Malioboro dari Paguyuban Tri Dharma Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini