Megawati: Saya Sudah Capek Jadi Ketua Umum PDIP!

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Megawati Soekarnoputri mengaku sudah lelah menjadi ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal tersebut terungkap saat dia memberikan sambutan pada pembukaan Kongres ke-5 PDIP, di Bali.

“Saya ini jadi ketua umum sudah bertahun-tahun, capek lho menjadi ketua umum partai,” kata Megawati Kamis 8 Agustus 2019.

Dia bahkan mengungkapkan sekarang mungkin merupakan ketua umum partai politik dengan jabatan terlama.

Keinginan untuk pensiun sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sudah pernah dia ungkapkan 15 November 2018.

Waktu itu dia mengungkapkannya di hadapan peserta sekolah calon anggota legislatif PDIP, di Kantor DPP PDIP.

Mega tercatat ditunjuk sebagai Ketua Umum sejak partai itu masih bernama Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada 1993. Partai berlambang banteng tersebut dalam sengketa antara kubu Mega dan Soerjadi yang didukung Pemerintah Soeharto.

Saat mengikuti Pemilu 1999, Megawati mengubah partai tersebut dengan nama PDI Perjuangan. Saat itu Soerjadi seterunya sudah tidak mungkin melawannya karena ikut terkubur bersama hancurnya Orde Baru.

Sejak saat itulah setiap Kongres PDIP Megawati selalu terpilih kembali sebagai ketua umum hingga sekarang.

Pada Kongres kali ini, PDIP tidak hanya memilih ketua umum, tetapi juga ketua harian. Pejabatnya nanti akan mengambil sebagian wewenang Ketua Umum yang bakal tetap dipasrahkan kepada Megawati.

Jabatan yang sengaja diadakan pada kongres kali ini disebut sebagai alat untuk melakukan regenerasi kepemimpinan PDIP dengan halus, sehingga pada waktunya nanti Megawati akan mengawal partai wong cilik itu dari jauh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Tegaskan Tidak Ada Tempat untuk Judi Online di Indonesia

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memberantas judi online di tanah air. Pihak Istana melalui Menteri Sekretaris...
- Advertisement -

Baca berita yang ini