MATA INDONESIA, MANOKWARI – Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Dr. Turnagogo Sihombing mengungkapkan bahwa ada suatu keinginan dari kelompok tertentu yang mau agar wilayah Papua Barat terus bergolak dan kacau. Padahal segenap masyarakat Papua Barat ingin suatu kedamaian.
“Diharapkan semua pihak jangan mengambil kesempatan-kesempatan itu untuk kepentingan berbagai pihak tertentu. Kita ingin melihat Papua ini aman dan tentram,” ujarnya, dikutip Minggu 12 Desember 2021.
Ia sempat menyinggung terkait kasus penyerangan Pos Koramil Kisol, Kabupaten Maybrat pada awal September 2021 lalu. Peristiwa itu mengakibatkan empat anggota TNI gugur.
Dari kejadian itu, banyak yang menilai kondisi Papua Barat tak aman karena banyak masyarakat yang mengungsi.
“Pengungsi terjadi kalau dalam situasi kacau, dan ini kan tidak kacau. Situasi ini sengaja diciptakan oleh kelompok tertentu saja. Dengan harapan, untuk mengambil keuntungan tertentu pula. terutama dari aspek politis,” katanya.
Sementara Kapolres Sorong AKBP Iwan P. Manurung, S.IK. pun berharap agar para wartawan tak besar-besarkan masalah ini dan membuat seolah-olah wilayah Papua Barat tak aman.
“Kita di Papua Barat sebenarnya sudah sangat bagus. Jika, dibanding dengan wilayah lain. Yang membuat orang menilai Papua Barat ini tidak baik itu adalah lewat media seperti itu,” ujarnya.
“Ada kasus apa saja kalau kita sudah tangani dengan baik, media jangan sampai menjadi sarana membuat kejadian seolah-olah ada kacau di situ,” tambahnya.
Ia mengungkapkan bahwa untuk daftar pencarian orang (DPO) yang terlibat kasus Maybrat saat ini masih ada 7 orang.
“DPO penting bagi kita supaya menggambarkan bahwa yang pihak Kepolisian kejar adalah orang-orang yang melakukan tindakan pidana,” katanya.
